Sedih Mikirin Dunia Yang Tidak Sesuai Dengan Espektasi
Oleh: Abdul Muhanip
Sedih mikirin dunia yang tidak sesuai dengan espektasi. Ketika ada masalah tentang kehidupan, merasa lemah dengan diri sendiri, tenang Allah menghibur hamba-Nya.
وَلَا تَهِنُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَنتُمُ ٱلْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
Artinya: “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”.
Lafadz “wala tahinu wala tahzanu” menegaskan bahwa kita sebagai orang yang beriman dianjurkan untuk tidak menjadi lemah dan bersedih hati atas apa yang telah menimpa kita. Karena orang yang beriman adalah orang yang paling mulia yang akan mendapatkan pertolongan dan jalan keluar dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Ketika kita mempunyai masalah percayalah Allah akan memberikan jalan keluarnya, jangan sampai berputus asa dan kalah sama masalah yang kita hadapi, ibarat pohon semakin tinggi akan semakin kencang pula terpaan anginya. Ketika sudah hampir kalah dengan masalah ingatlah “Sesunguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” kata-kata ini harus kita pegang dan Yakini, karena Allah langsung yang berfirman pada surat Al Insyirah ayat 5-6;
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Artinya: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
, إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Artinya: sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Jadi jangan sampai kita kalah dengan masalah karena Allah telah menjamin pada surat Al Insyirah ayat 5-6, yang intinya di setiap kesulitan ada kemudahan.
Ketika kita sedih, merasa lemah, dan masalah bertubi-tubi datang menghampiri, maka yakinlah bawhasanya Allah yang memiliki langit dan bumi memiliki jalan keluarnya. Maka selemah-lemahnya kita jangan sampai meninggalkan dan berpaling dari Allah, karena sesungguhnya hambalah yang butuh Allah, bukan Allah yang butuh hamba-Nya.